Teknologi USB 3.0

Teknologi USB 3.0

Teknologi Universal Serial Bus (USB) sudah menjadi standart berbagai perangkat yang terkoneksi ke komputer, mulai dari hardisk, mouse, printer, kamera dan lainnya. USB 1.0 sebenarnya sudah mulai dikenalkan sejak 1996, tetapi mulai populer ketika muncul USB 2.0 di awal 2001-an (dengan kecepatan sampai  40× USB 1.0 yaitu 480 Mbits/s atau sekitar 57 Mbytes/s). Kemudian tahun 2010 mulai dikenalkan USB 3.0 bagaimana kemampuannya?

                USB 2.0 dikenal dengan istilah Hi-Speed sedangkan USB 3.0 di istilahkan dengan SuperSpeed, karena memang kecepatannya bisa dikatakan super. Berikut penjelasan yang lebih detail.

Spesifikasi USB 3.0

Beberapa perubahan telah di implementasikan di USB 3.0 seiring dengan peningkatan pengunaan perangkat eskternal dan kebutuhan kecepatan lebih tinggi. Ini penjelasan singkat teknologinya.

è Transfer Rate

Kecepatan transfer data USB 3.0 sekitar 3200 Mbits/s (3.2 Gbits/s atau 400 Mbytes/s), dan secara teori dapat mencapai 4.8 Gbits/s. Kecepatan ini 6 sampai 10× lebih cepat dari maksimal kecepatan USB 2.0.

è Data Transfer

USB 3.0 mengenalkan teknologi transfer data dua arah (full duplex) sehingga dapat membaca dan menulis data secara bersamaan (simultan). USB 2.0 dan sebelumnya tidak mendukung teknologi bi-directional ini.

è Power

Tegangan listrik di USB 3.0 lebih kecil dari USB 2.0 yaitu 4V sedangkan USB 2.0 yang mempunyai tegangan 4.4V, Kemudian arus ditingkatkan menjadi 150mA, sehingga selain lebih hemat energi, sebuah port USB 3.0 dapat digunakan 4-6 perangkat serta meningkatkan recharging.

è Power Management

Power management yang lebih baik dibanding USB 2.0, sehingga mendukung idle, sleep dan suspend. Berbeda dengan USB 2.0, ketika sebuah perangkat dengan menggunakan koneksi USB 2.0 terpasang pada Komputer, komputer akan yerus memberikan daya terus menerus  ke perangkat tersebut walaupun sedang tidak diakses.

è Bentuk fisik

Ujung USB 3.0 sama dengan USB 2.0 (standart), tetapi kabel didalamnya akan lebih banyak, ada tambahan 5 jalur kabel dibanding USB 2.0 (total ada 9 jalur kabel.

è Kompatibilitas

USB 3.0 kompatibel dengan USB 2.0, sehingga perangkat USB 2.0 masih tetap akan bisa digunakan di port USB 3.0 dan akan berjalan dengan kecepatan standart USB 2.0. Tetapi tidak bisa sebaliknya, perangkat USB 3.0 tidak bisa dipasang di port USB 2.0.

è Dukungan Sistem Operasi

Windows Vista, 7 dan Linux sudah mendukung USB 3.0, dan Mac akan segera mengikuti. Tetapi untuk Windows XP sampai saat ini belum ada kepastian apakah akan ada update untuk interface baru ini.

Beberapa produsen mainboard seperti Gigabyte, ASUS, MSI dan Intel Desktop sudah mempersiapkan produk-produknya untuk mendukung USB 3.0 . USB 3.0 menjadi ancaman yang serius bagi perangkat-perangat dengan interface Firewire. Kecepatan transfer data USB 3.0 tidak terkejar oleh perangkat Firewire.

Kekurangan

Selain mempunyai berbagai kelebihan, interface USB 3.0 juga mempunyai beberapa kekurangan, diantaranya sebagai berikut :

1.       Panjang kabel. Makimum panjang kabel USB 3.0 berkurang menjadi 3 Meter (USB 2.0 maksimal 5 Meter). Meskipun hal ini bisa diatasi dengan menambahkan USB Hub.

2.       Speed Limit, tidak semua perangkat bisa memanfaatkan penuh kecepatan USB 3.0, misalnya Hardisk Magnetik yang terbatas pada kecepatan perputaran keping disk.

Bagaimana, apa anda siap mencoba teknologi USB 3.0 ini ?