PRO SOFT: Pedas di Mulut Biasanya Sehat di Jantung

Pedas di Mulut Biasanya Sehat di Jantung


Bumbu pedas dalam makanan tidak hanya membangkitkan selera, tetapi juga bermanfaat untuk kesehatan. Sebuah penelitian di Hong Kong kembali membuktikan bahwa kandungan capsaicin dalam bumbu-bumbu pedas bisa menjaga kesehatan jantung. Dalam penelitian tersebut terungkap, capsaicin atau senyawa pemberi rasa pedas dalam bumbu-bumbuan bisa menurunkan kadar Low Density Chloesterol (LDL) atau lebih dikenal sebagai kolesterol jahat. Selain itu, endapan plak di dinding pembuluh darah juga berkurang.



Kandungan capsaicin ditemukan dalam berbagai bumbu-bumbuan yang memiliki rasa pedas seperti cabai dan merica. Ini berarti, penggemar sambal sangat beruntung karena bisa mendapat perlindungan terhadap jantung dan pembuluh darah dari makanan kesukaannya.

“Tapi kami jelas tidak merekomendasikan orang-orang untuk mengonsumsi cabai berlebihan. Cabai bisa menjadi suplemen yang bagus, tapi cuma untuk yang suka pedas saja,” pesan Prof Chen dalam laporannya seperti dikutip dari ABC News, Rabu (28/3/2012).

Penelitian yang dipublikasikan dalam American Clinical Society hari ini dilakukan oleh Prof Zhen-Yu Chen. Karena dilakukan pada marmut, hasil penelitian ini mampu memberi gambaran lebih jelas tentang efek capsaicin pada dinding pembuluh darah.

Selain baik untuk jantung, kandungan capsaicin dalam makanan pedas juga diketahui bisa memperbaiki berbagai keluhan akibat efek penuaan maupun penyakit kronis. Contohnya adalah nyeri sendi atau arthritis, neuropathy atau gangguan saraf, serta radang kulit atau psoriasis.

Sementara itu, penelitian lain pada tahun 2011 mengungkap bahwa capsaicin bisa menghambat pelepasan hormon endorfin. Hormon ini merupakan senyawa pemberi sinyal rasa nyeri, sehingga orang yang makan makanan pedas cenderung lebih tahan terhadap rasa nyeri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Copyright © PRO SOFT Urang-kurai