PRO SOFT: Pesawat Paling Mematikan Dalam Sejarah

Pesawat Paling Mematikan Dalam Sejarah


Keberadaan pesawat tempur hampir tak bisa dipisahkan dari setiap peperangan modern. Adu teknologi penghancur pun terjadi, demi memenangkan perang dari ‘langit’. Berikut ini beberapa pesawat yang dianggap paling mematikan dalam sejarah perang dunia seperti dilansir Popularmechanics.com.



1. Fokker Eindecker


Pesawat Jerman yang dibuat pada akhir 1915 ini sempat menguasai ‘udara’ Eropa. Para ahli sejarah pesawat menyebutnya era Fokker Scourge. Didesain oleh Anthony Fokker, Eindecker mampu menyinkronkan putaran baling-baling dan tembakan peluru dari senapan mesin.
Era Eindecker berakhir pada 1916 setelah Inggris dan Prancis berhasil mengungkap teknologinya. Namun pesawat ini dianggap sebagai pelopor teknologi pesawat militer saat ini.

2. A6M Zero


Salah satu pesawat Jepang yang cukup dikenal pada Perang Dunia (PD) II. Pesawat yang dibuat oleh Mitsubishi ini diakui sebagai salah satu pesawat paling lincah bermanuver di udara, meski tak memiliki kecepatan yang hebat.
Pesawat ini cocok dengan strategi Jepang pada PD II yang berorientasi menyerang. Mereka mengerahkan pilot-polot terbaik untuk mengalahkan Sekutu. Hingga akhirnya, Sekutu menemukan cara mengalahkan pesawat ini dengan membawa pertempuran antar pesawat di ketinggian 22.000 kaki, di mana kemampuan A6M Zero menurun, kalah tenaga dari pesawat-pesawat Amerika. Eranya berakhir pada 1945.

3. B-29 Superfortress


Pesawat ini mulai unjuk gigi di PD II pada 1944 dalam operasi Matterhorn dengan menjatuhkan bom di beberapa wilayah Jepang. Setiap unit pesawat buatan Boeing ini mampu membawa bom seberat enam ton dan menembakkannya dalam jarak cukup jauh.
Jumlah korban yang ditimbulkan akibat bombardir Superfortress di Tokyo dan Yokohama bahkan jauh lebih besar dari korban bom atom Hiroshima dan Nagasaki pada Agustus 1945. Pada 1960, pesawat ini sudah tidak diproduksi lagi karena muncul pesawat lain dengan teknologi lebih canggih.

4. AC-130 Spectre/Spooky


Pertama kali terbang pada 1968. Tugasnya sebagai pelindung dan pemasok logistik prajurit di medan perang selama Perang Vietnam. Pesawat ini telah menghancurkan 10.000 truk selama Perang Vietnam. Pesawat ini sering digunakan untuk penyerangan di malam hari dengan kawalan pesawat lain, F-4 Phantoms. Kini AC-130 masih dikembangkan termasuk digunakan pada perang Irak dan Afghanistan.



5. A-10 Thunderbolt II

Pesawat ini didesain untuk menghancurkan tank dan kendaraan perang Soviet. Pesawat yang dujuluki Warthog ini membawa gatling gun berukuran 30 mm di moncongnya, dan mampu menembakkan 4.000 peluru setiap menit. Mampu menyerang di ketinggian 1.000 kaki
Warthogs juga beraksi selama Perang Teluk. Menurut Global Security, A-10 berhasil menghancurkan ribuan tank, senjata artileri, radar, bunker, rudal Scud pada Operasi Desert Storm. Amerika Serikat rencananya akan mempensiunkan pesawat ini pada 2028.

6. AH-64 Apache


Helikopter ini diperkenalkan pertama kali pada 1980-an dan mulai ikut perang pada 1989 dalam invasi Amerika ke Panama. Apache diakui sebagai helikopter paling mematikan yang dimiliki Amerika.
Apache dipersenjatai dengan senapan mesin M230 30 mm serta mampu membawa tiga jenis roket mematikan, termasuk Hellfire. Helikopter ini juga dilengkapi dengan teknologi pengintaian malam dan pengunci sasaran tingkat tinggi.
Menurut pengarang buku AH-64 Apache Units of Operations Enduring Freedom & Iraqi Freedom, Jonathan Bernstein, Apache menjadi andalan pasukan Normadia dan menjadi garda depan dalam operasi Desert Storm. Pada Perang Irak, Apache juga ikut berperan. Menurut laporan Boeing, 71% dari pasukan Irak yang tewas disebabkan oleh serangan Apache.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Copyright © PRO SOFT Urang-kurai